diklat video editing

Selasa, 28 April 2009

SOLUSI MENJADI HIDUP BAGIAN 3

3. Jangan Mempersulit Diri

Andaikata kita mau jujur, sesungguhnya kita ini paling hobi mengarang, mendramatisasi, dan Mempersulit diri. Sebagian besar penderitaan kita adalah hasil dramatisasi perasaan dan pikiran sendiri. Selain tidak pada tempatnya, pasti ia juga membuat masalah akan menjadi lebih besar, lebih seram, lebih dahsyat, lebih pahit, lebih gawat, lebih pilu daripada kenyataan yang aslinya, Tentu pada akhirnya kita akan merasa jauh lebih nelangsa, lebih repot di dalam menghadapinya/mengatasinya.

Orang yang menghadapi masa pensiun, terkadang jauh sebelumnya sudah merasa sengsara. Terbayang di benaknya saat gaji yang kecil, yang pasti tidak akan mencukupi kebutuhannya. Padahal, saat masih bekerja pun gajinya sudah pas-pasan. Ditambah lagi kebutuhan anak-anak yang kian membengkak, anggaran rumah tangga plus listrik, air, cicilan rumah yang belum lunas dan utang yang belum terbayar. Belum lagi sakit, tak ada anggaran untuk pengobatan, sementara umur makin menua, fisik kian melemah, semakin panjang derita kita buat, semakin panik menghadapi pensiun. Tentu saja sangat boleh kita memperkirakan kenyataan yang akan terjadi, namun seharusnya terkendali dengan baik. Jangan sampai perkiraan itu membuat kita putus asa dan sengsara sebelum waktunya.

Begitu banyak orang yang sudah pensiun ternyata tidak segawat yang diperkirakan atau bahkan jauh lebih tercukupi dan berbahagia daripada sebelumnya. Apakah Allah SWT. yang Mahakaya akan menjadi kikir terhadap para pensiunan, atau terhadap kakek-kakek dan nenek-nenek? Padahal, pensiun hanyalah salah satu episode hidup yang harus dijalani, yang tidak mempengaruhi janji dan kasih sayang Allah.

Maka, di dalam menghadapi persoalan apa pun jangan hanyut tenggelam dalam pikiran yang salah. Kita harus tenang, menguasai diri seraya merenungkan janji dan jaminan pertolongan Allah Swt. Bukankah kita sudah sering melalui masa-masa yang sangat sulit dan ternyata pada akhirnya bisa lolos?

Yakinlah bahwa Allah yang Mahatahu segalanya pasti telah mengukur ujian yang menimpa kita sesuai dengan dosis yang tepat dengan keadaan dan kemampuan kita. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan, dan sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan" (QS Al-Insyirah [94]:5-6). Sampai dua kali Allah Swt menegaskan janji-Nya. Tidak mungkin dalam hidup ini terus menerus mendapatkan kesulitan karena dunia bukanlah neraka. Demikian juga tidak mungkin dalam hidup ini terus menerus memperoleh kelapangan dan kemudahan karena dunia bukanlah surga. Segalanya pasti akan ada akhirnya dan dipergilirkan dengan keadilan Allah Swt.

Rabu, 22 April 2009

2. RIDHO

2.Ridha

Siap menghadapi apa pun yang akan terjadi, dan bila terjadi, satu-satunya langkah awal yang harus dilakukan adalah mengolah hati kita agar ridha/rela akan kenyataan yang ada. Mengapa demikian? Karena walaupun dongkol, uring-uringan dan kecewa berat, tetap saja kenyataan itu sudah terjadi. Pendek kata, ridha atau tidak, kejadian itu tetap sudah terjadi. Maka, lebih baik hati kita ridha saja menerimanya.

Misalnya, kita memasak nasi, tetapi gagal dan malah menjadi bubur. Andaikata kita muntahkan kemarahan, tetap saja nasi telah menjadi bubur, dan tidak marah pun tetap bubur. Maka, daripada marah menzalimi orang lain dan memikirkan sesuatu yang membuat hati mendidih, lebih baik pikiran dan tubuh kita disibukkan pada hal yang lain, seperti mencari bawang goreng, ayam, cakweh, seledri, keripik, dan kecap supaya bubur tersebut bisa dibuat bubur ayam spesial. Dengan demikian, selain perasaan kita tidak jadi sengsara, nasi yang gagal pun tetap bisa dinikmati dengan lezat.

Kalau kita sedang jalan-jalan, tiba-tiba ada batu kecil nyasar entah dari mana dan mendarat tepat di kening kita, hati kita harus ridha, karena tidak ridha pun tetap benjol. Tentu saja, ridha atau rela terhadap suatu kejadian bukan berarti pasrah total sehingga tidak bertindak apa pun. Itu adalah pengertian yang keliru. Pasrah/ridha hanya amalan, hati kita menerima kenyataan yang ada, tetapi pikiran dan tubuh wajib ikhtiar untuk memperbaiki kenyataan dengan cara yang diridhai Allah Swt. Kondisi hati yang tenang atau ridha ini sangat membantu proses ikhtiar menjadi positif, optimal, dan bermutu.

Orang yang stress adalah orang yang tidak memiliki kesiapan mental untuk menerima kenyataan yang ada. Selalu saja pikirannya tidak realistis, tidak sesuai dengan kenyataan, sibuk menyesali dan mengandai - andai sesuatu yang sudah tidak ada atau tidak mungkin terjadi. Sungguh suatu kesengsaraan yang dibuat sendiri.

Misalkan tanah warisan telah dijual tahun yang lalu dan saat ini ternyata harga tanah tersebut melonjak berlipat ganda. Orang-orang yang malang selalu saja menyesali mengapa dahulu tergesa-gesa menjual tanah. Kalau saja mau ditangguhkan, niscaya akan lebih beruntung. Biasanya, hal ini dilanjutkan dengan bertengkar saling menyalahkan sehingga semakin lengkap saja penderitaan dan kerugian karena memikirkan tanah yang nyata-nyata telah menjadi milik orang lain.

Yang berbadan pendek, sibuk menyesali diri mengapa tidak jangkung. Setiap melihat tubuhnya ia kecewa, apalagi melihat yang lebih tinggi dari dirinya. Sayangnya, penyesalan ini tidak menambah satu senti pun jua. Yang memiliki orang tua kurang mampu atau telah bercerai, atau sudah meninggal sibuk menyalahkan dan menyesali keadaan, bahkan terkadang menjadi tidak mengenal sopan santun kepada keduanya, mempersatukan, atau menghidupkannya kembali. Sungguh banyak sekali kita temukan kesalahan berpikir, yang tidak menambah apa pun selain menyengsarakan diri.

Ketahuilah, hidup ini terdiri dari berbagai episode yang tidak monoton. Ini adalah kenyataan hidup, kenanglah perjalanan hidup kita yang telah lalu dan kita harus benar-benar arif menyikapi setiap episode dengan lapang dada, kepala dingin, dan hati yang ikhlas. Jangan selimuti diri dengan keluh kesah karena semua itu tidak menyelesaikan masalah, bahkan bisa jadi memperparah masalah.

Dengan demikian, hati harus ridha menerima apa pun kenyataan yang terjadi sambil ikhtiar memperbaiki kenyataan pada jalan yang diridhai Allah swt. ***

Sabtu, 18 April 2009

Manajemen Qolbu

Al-Khobir, Yang Maha Mengetahui

Bismillahirrahmaanirrahiim

"Wahai anakku, sesungguhnya kalau ada satu butir biji sawi yang tersembunyi di dalam batu atau di langit atau di bumi, maka Allah mengetahuinya. Sungguh Allah itu Maha Halus lagi Maha Mengetahui."

(QS.31 : 16)

Allah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf menyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf tersebut berkisar maknanya pada dua hal, yaitu pengetahuan dan kelemahlembutan. Khobir biasanya digunakan untuk menunjukkan pengetahuan yang dalam dan sangat rinci menyangkut hal-hal yang sangat tersembunyi.

Menurut Imam Al-Ghozali, Al-Khobir adalah yang tidak tersembunyi bagi-Nya hal-hal yang sangat dalam dan yang disembunyikan. Tidak terjadi sesuatu pun dalam kerajaan-Nya yang di dunia maupun alam raya kecuali diketahui-Nya. Tidak bergerak atau diam satu butir atom pun dan tidak bergerak atau tenang satu jiwa pun kecuali ada beritanya di sisi Allah.

Allah mengetahui apapun yang dikandung hati atau disimpan oleh pikiran. Bisikan-bisikan nafsu, ajakan-ajakan syetan, khayalan-khayalan pikiran, prasangka-prasangka di hati, rencana-rencana jahat, komentar-komentar dan gumaman hati, semua ada dalam pengetahuan Allah. Ada dua tindakan yang dapat dilakukan untuk meneladani asma Al-Khobir ini. Tindakan pertama menyangkut hubungan keluar dengan makhluk lain. Kita sadar bahwa pengetahuan kita sangat terbatas. Kita tidak tahu isi hati dan kepala orang lain, dan kita pun tidak tahu banyak tentang maksud-maksud di balik penciptaan makhluk disekitar kita. Berangkat dari kesadaran ini, maka akhlak yang patut dikembangkan adalah baik sangka!
Selalu berbaik sangka kepada Allah dan sesama. Bila kita melihat orang yang cacat, seperti pincang, buta, atau lumpuh, janganlah mencela tetapi berbaik sangkalah, karena boleh jadi cacat itu pada fisiknya saja sedangkan batinnya penuh kemuliaan dan kesempurnaan karena ridho menerima ketentuan Allah. Bila kita mencela maka kitalah yang sebenarnya cacat. Cacat hati karena tidak mampu melihat hikmah Allah, cacat adab karena merendahkan makhluk Allah, dan cacat Akhlak karena baru bisa mencela dan tidak mampu berbuat untuk menolong. Tindakan kedua menyangkut diri kita sendiri.
Pertama, kenalilah jasad ini dan hubungkan dengan kekuasaan Allah. Kedua, kenalilah kekurangan-kekurangan kita dalam segi ilmu, sikap, dan perilaku dan hubungkanlah dengan pengawasan Allah.
Ketiga, kenalilah tujuan hidup ini dan selaraskan dengan keinginan Allah. Bila kita perhatikan jasad ini, maka insya Allah kita sadar dari mana asal kita dan siapakah kita. Dari setetes air yang
hina, ke mana-mana membawa kotoran dan kalau sudah mati menjadi bangkai, itulah jasad ini. Tidak berdaya bila sudah kena penyakit.
Bila sudah tua akan mengeriput dan melemah. Tidak ada yang patut disombongkan. Bila kita perhatikan betapa besar karunia Allah atas tubuh ini, maka insyaAllah kita sadar bahwa keindahan dankesempurnaan tubuh ini Allah-lah yang membuat. Kekurangan dan kecacatan pun bukan kita yang menghendaki. Ini akan melahirkan rasa terima kasih dan rasa menerima. Sibukkanlah diri melihat kekurangan diri lalu bekerjalah untuk memperbaiki. Kita tahu betapa bodohnya kita dan betapa sedikitnya ibadah kita. Yang sedikit itupun kita rusak dengan tidak khusyuk dan kita hancurkan dengan ketidakikhlasan. Kita seharusnya malu kepada Allah karena
kebusukan-kebusukan kita.Hidup ini untuk akhirat. Awasilah setiap tindakan agar benar-benar
diniatkan karena Allah dan selalu berada di jalan Allah. Belajar dari Al-Khobir membuat kita banyak melihat ke dalam diri dengan waspada dan melihat keluar diri dengan berbaik sangka. ***

Penulis: KH Abdullah Gymnastiar

Jumat, 17 April 2009

Solusi Menjadi Hidup Bahagia

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Suatu hal yang pasti tidak akan luput dari keseharian kita adalah yang disebut masalah atau persoalan hidup, dimanapun, kapanpun, apapun dan dengan siapapun, semuanya adalah potensi masalah. Namun andaikata kita cermati dengan seksama ternyata dengan persoalan yang persis sama, sikap orangpun berbeda-beda, ada yang begitu panik, goyah, kalut, stress tapi ada pula yang menghadapinya dengan begitu mantap, tenang atau bahkan malah menikmatinya.

Berarti masalah atau persoalan yang sesungguhnya bukan terletak pada persoalannya melainkan pada sikap terhadap persoalan tersebut. Oleh karena itu siapapun yang ingin menikmati hidup ini dengan baik, benar, indah dan bahagia adalah mutlak harus terus-menerus meningkatkan ilmu dan keterampilan dirinya dalam menghadapi aneka persoalan yang pasti akan terus meningkat kuantitas dan kualitasnya seiring dengan pertambahan umur,tuntutan, harapan, kebutuhan, cita-cita dan tanggung jawab.

Kelalaian kita dalam menyadari pentingnya bersungguh-sungguh mencari ilmu tentang cara menghadapi hidup ini dan kemalasan kita dalam melatih dan mengevaluasi ketrampilan kita dalam menghadapi persoalan hidup berarti akan membuat hidup ini hanya perpindahan kesengsaraan, penderitaan, kepahitan dan tentu saja kehinaan yang bertubi-tubi. Na'udzubillah.

1. Siap

Siap apa? Siap menghadapi yang cocok dengan yang diinginkan dan siap menghadapi yang tidak cocok dengan keiinginan.

Kita memang diharuskan memiliki keiinginan, cita-cita, rencana yang benar dan wajar dalam hidup ini, bahkan kita sangat dianjurkan untuk gigih berikhtiar mencapai apapun yang terbaik bagi dunia akhirat, semaksimal kemampuan yang Allah Swt berikan kepada kita.

Namun bersamaan dengan itu kitapun harus sadar-sesadarnya bahwa kita hanyalah makhluk yang memiliki sangat banyak keterbatasan untuk mengetahui segala hal yang tidak terjangkau oleh daya nalar dan kemampuan kita.

Dan pula dalam hidup ini ternyata sering sekali atau bahkan lebih sering terjadi sesuatu yang tidak terjangkau oleh kita, yang diluar dugaan dan di luar kemampuan kita untuk mencegahnya,andaikata kita selalu terbenam tindakan yang salah dalam mensikapinya maka betapa terbayangkan hari-hari akan berlalu penuh kekecewaaan, penyesalan, keluh kesah, kedongkolan, hati yang galau, sungguh rugi padahal hidup ini hanya satu kali dan kejadian yang tak didugapun pasti akan terjadi lagi.

Ketahuilah kita punya rencana, Allah Swt pun punya rencana, dan yang pasti terjadi adalah apa yang menjadi rencana Allah Swt.

Yang lebih lucu serta menarik, yaitu kita sering marah dan kecewa dengan suatu kejadian namun setelah waktu berlalu ternyata "kejadian" tersebut begitu menguntungkan dan membawa hikmah yang sangat besar dan sangat bermanfaat, jauh lebih baik dari apa yang diharapkan sebelumnya.

Alkisah ada dua orang kakak beradik penjual tape, yang berangkat dari rumahnya di sebuah dusun pada pagi hari seusai shalat shubuh, di tengah pematang sawah tiba-tiba pikulan sang kakak berderak patah, pikulan di sebelah kiri masuk ke sawah dan yang di sebelah kanan masuk ke kolam. Betapa kaget, sedih, kesal dan merasa sangat sial, jualan belum, untung belum bahkan modalpun habis terbenam,
dengan penuh kemurungan mereka kembali ke rumah. Tapi dua jam kemudian datang berita yang mengejutkan, ternyata kendaraan yang biasa ditumpangi para pedagang tape terkena musibah sehingga seluruh penumpangnya cedera bahkan diantaranya ada yang cedera berat, satu-satunya diantara kelompok pedagang yang senantiasa menggunakan angkutan tersebut yang selamat hanyala dirinya, yang tidak jadi berjualan karena pikulannya patah. Subhanalloh, dua jam
sebelumnya patah pikulan dianggap kesialan besar, dua jam kemudian patah pikulan dianggap keberuntungan luar biasa.

Oleh karena itu "fa idzaa azamta fa tawaqqal alalloh" bulatkan
tekad, sempurnakan ikhtiar namun hati harus tetap menyerahkan segala keputusan dan kejadian terbaik kepada Allah Swt. Dan siapkan mental kita untuk menerima apapun yang terbaik menurut ilmu Allah Swt.

Allah Swt, berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 216,
"Boleh jadi engkau tidak menyukai sesuatu padahal bagi Allah Swt lebih baik bagimu, dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu padahal buruk dalam pandangan Allah Swt."

Maka jikalau dilamar seseorang, bersiaplah untuk menikah dan bersiap pula kalau tidak jadi nikah, karena yang melamar kita belumlah tentu jodoh terbaik seperti yang senantiasa diminta oleh dirinya maupun orang tuanya. Kalau mau mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri, berjuanglah sungguh-sungguh untuk diterima di tempat yang dicita-citakan, namun siapkan pula diri ini andaikata Allah Yang MahaTahu bakat, karakter dan kemampuan kita sebenarnya akan menempatkan di tempat yang lebih cocok, walaupun tidak sesuai dengan rencana sebelumnya.

Melamar kerja, lamarlah dengan penuh kesungguhan, namun hati harus siap andaikata Allah Swt, tidak mengijinkan karena Allah Swt, tahu tempat jalan rizki yang lebih berkah.

Berbisnis ria, jadilah seorang profesional yang handal, namun ingat bahwa keuntungan yang besar yang kita rindukan belumlah tentu membawa maslahat bagi dunia akhirat kita, maka bersiaplah menerima untung terbaik menurut perhitungan Allah Swt. Demikianlah dalam segala urusan apapun yang kita hadapi.

2.Ridha
...................artikel ....................minggu depan....


Peluang Usaha Tanpa Modal!

Peluang Usaha Tanpa Modal!

Dengan bergabung di UsahaWeb.com, Anda bisa :

· Memiliki usaha dengan modal mulai dari NOL RUPIAH (TANPA MODAL)

· Memiliki usaha dengan prospek masa depan yang SANGAT CERAH

· Memiliki usaha yang bisa memberikan penghasilan yang MAPAN

· Memiliki usaha yang bisa memberikan PENGHASILAN AKTIF DAN PENGHASILAN PASIF (penghasilan tanpa kerja) sekaligus!

· Memiliki usaha yang bisa BERJALAN DENGAN SENDIRINYA dan bisa dikerjakan atau dikontrol dari mana saja, termasuk di rumah sambil berkumpul dengan keluarga dan sambil mengerjakan hal-hal yang Anda suka!!

untuk bergabung klik disini...... gratissssssss!!!!!!           BONUS CASH MONEY Rp 100.000,- untuk Anda hanya dengan melakukan pendaftaran, MyWebInstant.com'>GRATIS!

kebebasan financial tanpa batas

Mengenai Saya

Anda akan dibayar hanya dengan Klik dan lihat iklan dari sponsor kami. Dengan menjadi MEMBER, Anda akan dapatkan: Dibayar Rp 100,- untuk tiap klik iklan yang ditampilkan selama 30 detik. Dibayar Rp 50,- untuk tiap klik iklan dari referal Anda. Komisi hingga 10% untuk setiap pembelian yang dilakukan referal langsung Anda. Informasi status Anda dengan mudah bisa dilihat, seperti jumlah klik, Saldo Anda, bahkan jumlah klik serta aktivitas referal Anda. Permintaan Pembayaran secara instan! Asumsi pendapatan: Jika Anda klik 10 iklan setiap hari, dan mempunyai 100 referral, dimana mereka klik 10 iklan juga setiap hari, maka Anda akan memperoleh Rp 18.615.000,- per-tahun ......................................... Ini saya tawarkan kepada rekan rekan netter... dan semuanya gratis... Untuk mendaftar klik banner di bawah ini... god luck... sukses menyertai anda

fOREX

Forex 

Automoney - Make Money Just by Clicking

KLIK IKLAN DAPAT DUIT

klikrupiah.com Adalah suatu website pemasang iklan dimana setiap anggota melihat iklan akan kami bayar Rp 100 untuk setiap iklan dengan waktu 31 detikdan anda akan mendapatkan pemasukan juga jika anda mengajak teman anda . Para pemasang iklan membutuhkan anda sebagai pengunjung websitenya. Daftar sekarang https://www.klikrupiah.com/index.php?ref=agus_riyadi> ngeBUX akan membayar anda Rp. 150 / click yang anda lakukan,silahkan login dengan klik banner dibawah ini,atau apabila anda belum mempunyai Account di ngeBUX,silahkan Register disini. Selain itu,anda juga akan dibayar Rp. 25 / refferal click,jadi silahkan anda cari bawahan sebanyak-banyaknya. Bagaimana cara kerja Klik Aja Deh Klik Aja Deh BUKAN situs Autosurf, Multi-Level Marketing, Pyramid, Ponzi, Matrix atau bersistem "Get Rich Quick" . Klik Aja Deh adalah sebuah inovasi bisnis saling menguntungkan, GRATIS bagi member untuk bergabung, dan menjembatani antara pemakai internet dan pemilik usaha (advertiser) untuk mempromosikan produknya pada halaman "Lihat Iklan". Cara Member mendapatkan Uang Setelah login, Anda klik menu View Ads dan selanjutnya pada daftar iklan Anda klik masing-masing iklan satu persatu. Setiap iklan akan tampil selama 30 detik pada windows/tab baru. Anda akan melihat timer yang menghitung mundur pada sebelah kiri atas. Setelah 30 detik, maka akan muncul sebuah tanda "OKE deh" atau tanda silang merah "X". Tanda "OKE deh" pertanda Saldo Anda telah bertambah Rp 100,- dan jika Anda seorang Member Premium akan mendapatkan Rp 150,-. Tanda X adalah kebalikannya, Saldo Anda tidak bertambah. Tanda X akan tampil jika Anda klik lebih dari 1 iklan pada waktu yang sama sebelum iklan yang Anda klik sebelumnya selesai. daftar disini Setiap Iklan hanya bisa Anda klik SEKALI dalam 24 JAM



Pada RupiahBux.com, Anda dibayar untuk mengklik iklan dan mengunjungi situs sponsor. Prosesnya sangat mudah! Anda hanya mengklik dan melihat situs selama beberapa detik dan anda pun mendapatkan uang perkliknya. Disini tidak diperlukan keterampilan, yang dibutuhkan hanya mengklik iklan dan mengunjungi situs sponsor selama beberapa detik.Untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar, ajaklah teman-teman anda untuk bergabung di RupiahBux.com dengan anda menjadi referrernya. Semakin banyak downline anda semakin banyak penghasilan anda. Pembayaran dikirim lewat rekening dan menimum pembayaran adalah Rp.50000..... Daftar disini


Masukkan Code ini K1-6C466E-1 untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com







Bagaimana cara kerja DuitBux DuitBux BUKAN situs Autosurf, Multi-Level Marketing, Pyramid, Ponzi, Matrix atau bersistem "Get Rich Quick" . DuitBux adalah sebuah inovasi bisnis saling menguntungkan, GRATIS bagi member untuk bergabung, dan menjembatani antara pemakai internet dan pemilik usaha (advertiser) untuk mempromosikan produknya pada halaman "Lihat Iklan". Cara Member mendapatkan Uang Setelah login, Anda klik menu View Ads dan selanjutnya pada daftar iklan Anda klik masing-masing iklan satu persatu. Setiap iklan akan tampil minimal selama 30 detik pada windows/tab baru. Anda akan melihat timer yang menghitung mundur pada sebelah kiri atas. Setelah timer menjadi 0, maka akan muncul sebuah tanda centang atau tanda silang merah "X". Tanda centang pertanda Saldo Anda telah bertambah antara Rp 25,- s/d Rp 500,- tergantung dari harga iklan. Tanda X adalah kebalikannya, Saldo Anda tidak bertambah. Tanda X akan tampil jika Anda klik lebih dari 1 iklan pada waktu yang sama sebelum iklan yang Anda klik sebelumnya selesai. Setiap Iklan hanya bisa Anda klik SEKALI dalam 24 JAM . Contoh penghasilan Member: » Anda klik 10 iklan per hari @Rp100 = Rp 1000,- » 50 referral Anda klik 10 iklan per hari @Rp100 X 50% = Rp 25.000,- » Tiap Hari Saldo Anda akan bertambah Rp 26.000,- » Tiap Minggu = Rp 182.000,- » Tiap Bulan = Rp 780.000,- » Tiap Tahun = Rp 9.360.000,- daftar gratis disini....... atau klik banner dibawah ini...